Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kepada Allah yang
maha pengasih lagi maha penyayang yang telah memberikan kepada kita semua
nikmat sehat,panjang umur, serta yang utama ialah nikmat islam dan iman .
sekarang ane akan membahas serta membawakan tema ane yaitu KEUTAMAAN DAN KEMULIAAN HARI JUM’AT . silahkan di simak .
Hari terbaik bagi umat Islam adalah hari Jum’at. Allah سبحانه وتعالى telah merahasiakan hari Jum’at terhadap umat-umat sebelum kita. Jika
orang-orang Yahudi memiliki hari Sabtu, orang-orang Nashrani hari Ahad sebagai
hari besarnya. Maka Allah سبحانه وتعالى menunjukan bahwa hari Jum’at merupakan hari besar, hari paling mulia bagi
umat Islam. Banyak sekali dalil yang menyatakan keistimewaan dan kemuliaan hari
Jum’at. Antara lain dalam ini seperti yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam
kitab shahihnya dari Abu Hurairah dan Hudzaifa رضي الله عنه:
أَضَلَّ اللهُ عَنِ الْجُمُعَةِ مَنْ كَانَ قَبْلَنَا، فَكَانَ لِلْيَهُوْدِ يَوْمُ السَّبْتِ وَكَانَ لِلنَّصَارَى يَوْمُ اْلأَحَدِ، فَجَاءَ اللهُ بِنَا فَهَدَانَا اللهُ لِيَوْمِ الْجُمُعَةِ فَجَعَلَ الْجُمُعَةَ وَالسَّبْتَ وَاْلأَحَدَ، وَكَذَلِكَ هُمْ تَبَعٌ لَنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ، نَحْنُ اْلآخِرُوْنَ مِنْ أَهْلِ الدُّنْيَا وَاْلأَوَّلُوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْمَقْضِيَّ لَهُمْ قَبْلَ الْخَلاَئِقِ.
“Allah Subhanahu wa Ta’ala telah merahasiakan hari Jum’at terhadap umat
sebelum kita, maka orang-orang Yahudi memiliki hari sabtu, orang-orang Nashrani
hari Ahad, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala mendatangkan umat ini, lalu Dia
menunjukkan kita hari Jum’at ini, maka Dia menjadikan urutannya menjadi Jum’at,
Sabtu Ahad, demikian pula mereka akan mengikuti kita pada hari kiamat, kita
adalah umat terakhir di dunia ini namun yang pertama di hari kiamat, yang akan
diputuskan perkaranya sebelum makhluk yang lain”. [Shahih Muslim No:
856 dan diriwayatkan oleh Al-Bukhari dengan maknanya dari Abi Hurairah رضي الله عنه No: 876]
Berdasarkan riwayat dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda,
إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا مُسْلِمٌ قَائِمٌ يُصَلِّيْ يَسْأَلُ اللهَ خَيْراً إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، قَالَ: وَهِيَ سَاعَةٌ خَفِيْفَةٌ.
“Sesungguhnya pada hari Jum’at ada saat-saat, yaitu seorang muslim tidaklah
ia berdiri shalat dan meminta kebaikan kepada Allah, melainkan Allah akan
memberinya.” Lalu Beliau berkata,”Dan saat-saat tersebut adalah saat yang
singkat.” [HR. Muslim No. 852]
Beberapa keutamaan dan kemuliaan hari Jum’at antara lain:
Pertama, Hari Jum’at merupakan hari yang paling utama diantara hari-hari lainnya,
serta menjadi hari raya atau hari besar bagi umat Islam yang berulang setiap
pekan.
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رضي الله عنهما قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : « إِنَّ هَذَا يَوْمُ عِيدٍ جَعَلَهُ اللَّهُ لِلْمُسْلِمِينَ فَمَنْ جَاءَ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ وَإِنْ كَانَ طِيبٌ فَلْيَمَسَّ مِنْهُ وَعَلَيْكُمْ بِالسِّوَاكِ »
Dari Ibnu Abbas رضي الله عنه berkata
Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda, “Sesungguhnya hari ini (Jumat) Allah menjadikannya sebagai hari
Ied bagi kaum muslimin, maka barangsiapa yang menghadiri shalat Jum’at hendaknya mandi, jika
ia memiliki wangi-wangian maka hendaknya dia memakainya dan bersiwaklah.” [HR. Ibnu Majah No:
1098]
Kedua, pada hari Jum’at Allah menciptakan Nabi Adam عليه السلام, dan pada hari itu pula beliau diwafatkan, dimasukkan ke dalam surga dan
dikeluarkan dari surga.
Ketiga, Kiamat akan terjadi pada hari Jum’at. Abu Hurairah رضي الله عنه meriwayatkan, bahwa Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda,
خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، فِيْهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيْهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ، وَفِيْهِ أُخْرِجَ مِنْهَا، وَلاَ تَقَوْمُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَة
“Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jum’at; pada
hari ini Adam diciptakan, pada hari ini (Adam عليه السلام) dimasukkan ke dalam
surga, dan pada hari ini pula ia dikeluarkan dari surga. Dan tidaklah kiamat
akan terjadi kecuali pada hari ini.” [HR. Muslim No. 854]
Keempat, Jum’at merupakan saat terkabulnya do’a, terutama pada akhir-akhir siangnya
setelah Ashar, yaitu saat di mana tidaklah seorang hamba meminta kepada
Allah سبحانه وتعالى padanya kecuali dia akan dikabulkan permohonannya. Berdasarkan riwayat
dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda,
إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا مُسْلِمٌ قَائِمٌ يُصَلِّيْ يَسْأَلُ اللهَ خَيْراً إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، قَالَ: وَهِيَ سَاعَةٌ خَفِيْفَةٌ
“Sesungguhnya pada hari Jum’at ada saat-saat, yaitu seorang muslim tidaklah
ia berdiri shalat dan meminta kebaikan kepada Allah, melainkan Allah akan
memberinya.” Lalu Beliau berkata,”Dan saat-saat tersebut adalah saat yang
singkat.” [HR. Muslim. No. 852]
Kelima, hari Jum’at adalah hari dihapuskannya dosa-dosa. Diriwayatkan oleh Muslim
di dalam kitab shahihnya dari Abi Hurairah رضي الله عنه bahwa Nabi Muhammad صلي الله عليه وسلم bersabda: “Shalat lima waktu, Jum’at ke Jum’at yang lainnya dan
Ramadhan ke Ramadhan yang lain adalah penghapus dosa antara keduanya selama
dosa-dosa besar dijauhi.”
Keenam, hari diharamkan jika mengkhususkan berpuasa pada hari Jumat dan
dimakruhkan mengkhususkan malamnya untuk shalat malam.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : « لَا يَصُومَنَّ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِلَّا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَهُ » (متفق عليه)
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه berkata, aku
mendengar Nabi Muhammad صلي الله عليه وسلم bersabda, “Jangan kalian mengkhususkan berpuasa pada hari Jumat
kecuali jika engkau juga berpuasa sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya.” [HR. Bukhari dan
Muslim]
Ketujuh, jika seseorang yang meninggal dunia di hari Jum’at akan dilindungi dari
siksa kubur.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : « مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ » (رواه الترمذي وأحمد)
Dari Abdullah bin ‘Amr رضي الله عنه berkata,
Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda, “Tidaklah seorang muslim meninggal dunia di hari Jum’at atau
pada malamnya melainkan Allah melindunginya dari fitnah kubur.” [HR. Tirmidzi dan
Ahmad serta dinilai hasan atau shohih oleh Al Albani berdasarkan banyaknya
jalur periwayatannya yang saling mendukung dan menguatkan]
Kemulian-kemulian
hari jum’at :
1.
Ketika 80X bersolawat kepada pada nabi
Muhammad S.A.W akan mendapatkan syafaat .
2.
Solawat yang kita sampaikan kepada nabi
Muhammad S.A.W akan di saksikan oleh para malaikat
3.
Jika kita mandi pada hari jum’at maka akan di
hapuskan dosa kita. Pada setiap langkah kita menuju ke masjid maka akan di
hapuskan dosa-dosa kita .
Mudah-mudahan pengetahuan yang
sedikit ane beri dapat bermanfaat bagi kite semua terutama buat ane sendiri,
serta kita semua selalu istiqomah dengan
ajaran Nabi kita Nabi Muhammad SAW ,
semoga kita akan mendapatkan syafa’atnya di yaumul qiyamah nanti , serta
selalu di rahmati Allah SWT . aamiin ..
Kurang lebihnya ane minta maaf ,
keburukan datangnye dari ane , kemulian dan kebaikan datangnya hanya dari Allah
Swt. Akhirul kalam .
Wassalamualaikum Wr.Wb